Menteri PU Tinjau Langsung Sekolah Rakyat Pangudi Luhur Bekasi
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, melakukan peninjauan langsung ke Sekolah Rakyat Pangudi Luhur di Bekasi Timur pada Senin (7/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan sarana dan prasarana siap menyambut matrikulasi dan kegiatan belajar siswa baru yang dimulai pertengahan Juli mendatang.
Dody menyebut bahwa pembangunan tahap pertama Sekolah Rakyat sudah mencapai sekitar 98 % selesai dan tersebar di 63 lokasi. Tahap ini mencakup 100 sekolah yang ditargetkan rampung paling lambat akhir Juli 2025.
Di lokasi Bekasi, fasilitas telah ldilengkapi ruang kelas, asrama untuk 180 siswa, jalur akses disabilitas, dan ruang untuk tenaga pendidik. Simulasi pembelajaran dan pembagian asrama akan dimulai 9 Juli, sementara matrikulasi resmi dijadwalkan pada 14 Juli 2025.
Menyoroti progres kerja, Dody mengatakan pengerjaan dibagi dalam sub-tahap (1A, 1B, 1C) dan dipercepat sejak tahap 1A dan 1B sudah hampir rampung. Tahap kedua, mencakup pembangunan 100 sekolah tambahan, dijadwalkan dimulai September 2025 dengan alokasi anggaran Rp 1,1–1,2 triliun untuk tahap pertama serta tambahan sesuai kebutuhan di tahap kedua.
Dody menekankan bahwa Sekolah Rakyat hadir sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan dan asrama kepada sekitar 20.000 siswa keluarga prasejahtera se-Indonesia. Ia juga memastikan bahwa sekolah ini tak hanya tersedia di Pulau Jawa, tetapi menyebar hingga Sabang hingga Merauke.
Kepala Sekolah Pangudi Luhur, Lastri Fajarwati, menyampaikan bahwa semua fasilitas sudah siap digunakan, dan seluruh tenaga pendidik telah ditempatkan. Pembagian asrama dan pemeriksaan kesehatan juga sudah dipersiapkan untuk mendukung kegiatan awal mahasiswa sekolah rakyat