Sepuluh Pelat Timah Monumen Perjuangan Kali Bekasi Dicuri

 


Sepuluh pelat pipih berbahan timah yang menempel pada Monumen Perjuangan Kali Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, dilaporkan raib dalam sebulan terakhir. Pelat-pelat itu merupakan lapisan ornamen penting yang membungkus monumen bersejarah tersebut.

Warga setempat, seperti Bambang Hartoyo, menyebut bahwa aksi pencurian ini terencana karena alat pahat ditemukan di lokasi. "Pelat untuk bungkus monumen ini," ujar Bambang, menyoroti lemahnya pengawasan di area tersebut.

Ali Anwar, penggiat sejarah Bekasi, menyampaikan keprihatinan mendalam dan mendesak Pemerintah Kota melalui Disparbud agar segera bertindak. Ia menilai pencurian ini sebagai bentuk penghinaan terhadap warisan perjuangan Bekasi dan menuntut hukuman tegas bagi pelaku serta pemasangan CCTV di situs bersejarah.

Pantauan di lapangan juga mencatat kondisi sekitar monumen dan jembatan lama peninggalan kolonial penuh sampah dan kurang terawat — memperkuat kesan bahwa situs ini tidak dijaga secara serius.

Menindaklanjuti kejadian ini, Pemkot Bekasi telah meningkatkan penjagaan dengan melibatkan Satpol PP dan menginstruksikan perbaikan fasilitas pengamanan. Wali Kota Tri Adhianto meminta Disparbud dan Satpol PP untuk merawat monumen, mengurangi risiko pencurian di masa depan, dan menumbuhkan rasa memiliki di masyarakat Bekasi