Pemkot Bekasi Salurkan Beasiswa untuk 1.470 Mahasiswa Tidak Mampu, Dorong Akses Pendidikan Tinggi Lebih Merata
Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan bagi warganya. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyerahkan bantuan beasiswa untuk 1.470 mahasiswa tidak mampu yang tersebar di 77 perguruan tinggi di wilayah Kota Bekasi. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Gedung Graha Bintang, Mustikajaya.
Program beasiswa ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkot Bekasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh institusi pendidikan tinggi yang telah menjadi mitra program ini.
"Terima kasih kepada 77 perguruan tinggi yang telah berkolaborasi. Sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat menjadi faktor penting bagi keberhasilan program ini," ujar Tri.
Kepada para penerima beasiswa, Tri juga memberikan pesan khusus agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Selamat kepada para mahasiswa penerima beasiswa. Gunakan bantuan ini sebagai pendorong untuk terus berprestasi, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi Kota Bekasi. Ingat, keberhasilan kalian adalah kebanggaan keluarga dan bangsa," ucapnya.
Wali kota menegaskan bahwa Pemkot Bekasi akan terus memperluas akses pendidikan melalui berbagai skema bantuan.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak program yang memberikan kesempatan bagi generasi muda dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita," tambah Tri.
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara transparan. Beasiswa ditransfer langsung kepada perguruan tinggi masing-masing mahasiswa, berdasarkan verifikasi dan validasi tim terkait. Tri menyebutkan bahwa sebagian kecil pengajuan bantuan tidak lolos proses verifikasi tersebut.
Dengan adanya program ini, Pemkot Bekasi berharap semakin banyak pelajar yang dapat menembus jenjang pendidikan tinggi tanpa terbentur masalah biaya, sekaligus melahirkan generasi muda unggul yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.
